Translate

Rabu, 16 Oktober 2013

Analisa Ratio



BAB 4
ANALISA RATIO
Mengadakana nalisa hubungan dari berbagai pos dalam suatu laporan keuangan adalah merupakan dasar untuk dapat menginterpretasikan kondisi keuangan dan hasil operaasi suatu perusahaan.
                   Ratio mengganbarkan suatu hubungan atau pertinbangan (mathematical relationship) antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisa berupa ratio  ini akan dapat menjelaskan atau member ganbaran kepada penganalisa tentan baik atau  buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka ratio tersebut di bandingkan dengan angka ratio pembanding yang digunakan sebagai standard.

1)  Ratio likwiditas:
a.  current ratio
b.  cash ratio
c.Asid test ratio
d.   working to total assets ratio
2)   Ratio leverage:
                   a.  Total debt to equity ratio
                   b.  Total debt to total capital assets
                   c.   long-term debt to equity ratio
                   d.Tangibleassets debt coverage
                   e.   Time interest earnet ratio.
3)   Ratio aktivitas :
                   a.  Totalasstes turnover
b.  Receivable turnover
c.  Average collection period
d.Inventoriy turnover
4)Ratio keuntungan :
a.  Gross profit margin
b.  Operating income ratio
c.Operatig ratio
d.   Net profit margin (sales margin)
e.   Earning power of total investment
f.   Net earning power ratio
g.   Rate of return.
Dari  uraian-uraian diatas jelas bahwa penggolonganangka ratio yang paling adalah yang disesuaikan dengan tujuan analisa yaitu untuk menilai likwiditas, solvabilitas  dan rentabilitas dan informasi-informasi lain yang diperlukan, oleh karena itu berikut ini akan diuraikan angka-angka ratio yang bersangkutan.
Ratio Modal KerjaatauLikwiditas
                   Tidak hanya Bank dan parakreditor jangkapendek saja yang tertarik(yang terutama , menperhatikan) terhadap angka-angka ratio modal kerja, yaitu ratio yang digunakan untuk menganalisa dan menginpretasikan posisi keuangan jangka pendek, tetapi juga sangat menbantu bagimana jemen tuntuk mengecekefisiensi modal kerja yang digunakan dalam perusahaan. Juga pentig bagi kreditor jangka panjang dan pemegan saham yang akhirnya atau setidak-tidaknya ingin mengetahui prospek dari dividend dan pembaiaran bunga dimasa yang akan dating.
                   Dalam menganalisa atau menhitung current ratio ini perlu diperhatikan kemungkinan adanya manipulasi data yang disajikan oleh perusahan (adanyawindoudrssing), yaitu dengan cara mengurangi jumlah hutan lancar  yang mungki dbanding dengan mengurangi jumlaha ktiva lancar dalam jumlah yang sama (lebih- lebih adanya pengurangan hutang lancar yang  tidak dibagi dengan penurunan jumlah aktiva lancar). Pengurangan jumlah hutang lancar dana aktiva lancar dalam jumlah yang sama akan menaikan atau menpertiggi curret ratio yang dihitung, hal ini dapat dibuktikan sebagai berikut :

Aktivalancar :                                                Hutanglancar

Kas                              Rp  500.000                Hutang dagang          Rp  1.250.000
PihutangDagang”     1.250.000                    Hutangwesel                   1.000.000
Pihutangwesel            ”1.000.000                 Hutangpajak                     500.000
Persediaan                  ”2.500.000                 HutangGaji                        250.000
PersekotBiaya            ”750.000
Jumlah                        Rp 6.000.000             jumlah            Rp     3.000.000
                   Ratio ini lebih tajam dari pada current ratio, karena hanya menbandinkan aktiva yang sanggat likwid (mudah di cairkan atau diuangkan) degan hutang lancar. Jika current ratio tinggi tapi Quick rationya rendah menunjukan adanya ivestasi yang sangat besar dalam persediaan.
Berikut ini diberikan contoh penhitungan acid test ratio:
1977
1978
Rp 100.500

   150.000

   375.000.
Rp   60.000

   150.000

   420.000
Rp  625.500
Rp   630.000

Rp  546.000

Rp   410.000
   Quick assets
Kas………………………………
Surat-suratberharga(efek-efek)
Pihutan(net)………………………
Total Quick assets(a)…………….
Total hutanglancar(b)…………..
                                                                  
Acid test ratio
                                     : a/b                      1,1: 1                                 1,5: 1
(Quick ratio)


3. Perputaranpihutang
Pihutang yang dimiliki suatu perusahaan mempunyai hubugan yang erat degan volume penjualan keredit.posisi pihutan dan taksiran waktu pengunpulannya dapat dinilai degan menghitung tinkat perputaran pihutan tersebut (turn over receivable), yaitu degan membagi total penjualan kredit (neto) degan pihutan rata-rata. Rata-rata pihutang kalau memungkinkan dapat dihitung secara bulanan (saldotiap-tiap akhir bulang dibagi tiga belas) atau tahunan yaitu saldo awal tahun ditambah saldo akhir tahun dibagi dua.

Gambaranmenghitungperputaranpihutanadalahsebagaiberikut:
       1977
         1978
Rp 1.650.000


” 333.500;
” 375.000;
” 354.250;
 4,7

Rp 1.425.000;


”375.000;
” 420.000;
” 397.500;
3,6












 Penjualankredit(netto) (a)………
Pihutang :
Awaltahun ………………………...
Akhirtahun………………………
Rata-rata pihutan (b)……………...
Tingkat perputaranpihutang(a/b)










Tidak ada komentar:

Posting Komentar