Translate

Rabu, 02 Oktober 2013



TUGAS RINGKASAN
MATA KULIA
ANALISA LAPORAN KEUANGAN

ARTI PENTINGNYA LAPORAN KEWANGAN
Mereka mampunyai kepentingan terhadap  perkembangan suatu perusahan sangatlah perlu untuk mengetahui kondisi kewangan perusahan tersebut, dan kondisi kewangan suatu perusahan akan dapat di ketahui dari laporan kewangan perusahan yang bersangkutan, yang terdiri dari Neraca, Laporan perhitungan rugi laba serta laporan-laporan kewangan lainnya. Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap posis kewangan maunpun perkembangan suatu perusahan adalah : para pemilik perusahan, manager perusahan yang bersangkutan, para kreditur, bankers, para investor dan pemerintah di mana perusahan tersebut berdominasi, serta pihak-pihak lainnya lagi.
Pengertian laporan kewangan
            Akuntansi adalah seni dari pada pencatatan, penggolongan dan peringkasan dari pada peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya sebagian bersifat kewangan dengan cara setepat-tepatnya dan dengan penunjuk atau dinyatakan dalam uang, serta penafsiran terhadap hal-hal yang timbul dari padanya. Dari defenisi akuntansi tersebut diketahui bahwa peringkasan dalam hal ini dimkasudkan adalah pelaporan dari peristiwa-peristiwa kewangan perusahan yang dapat diartikan sebagai laporan kewangan, menurut Myer dalam dalam bukunya Financial Statement Analisis mengatakan bahwa yang di maksud dengan laporan kewangan adalah “Dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahan. Kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi kewangan dan daftar pendapatan atau daftar laba rugi.
SIFAT-SIFAT LAPORAN KEWANGAN
            Laporan kewangan dipersiapkan atau dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran atau laporan kemajuan (Progres Report) secara periodic yang di lakukan pihak management yang bersangkutan. Jadi laporan kewangan adalah bersifat historis serta menyeluruh dan sebagi suatu progtress report laporan kewangan teriri dari data-data yang merupakan hasil dari suatu kombinasi antara
1.      Fakta yang telah dicatat (Recorder Fact),
2.      Prinsip-prinsip dan kebiasan-kebiasan di dalam akuntansi (accounting convention and postulate),
3.      Pendapat pribadi (personal judgment)
Fakta-fakta yang telah dicatat: berarti bahwa laporan kewangan ini dibuat atas dasar fakta dari catatan akuntansi, seperti jumlah uang kas yang tersedia dalam perusahan maupun yang di simpang di bank, jumlah piutang, persedian barang dagangan, hutang maupun aktiva tetap yang dimiliki perusahan. Prinsip-prinsip dan keniasaan-kebiasaan di dalam akuntansi, berarti data yang dicatat itu di dasarkan pada prosedur maupun anggapan-anggapan tertentu yang merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim (General Accepted Accounting  Principles); hal inidilakukan dengan tujuan memudahkan pencatatan (expediensi) atau untuk keseragaman.
Pendapat pribadi (Personal Judgment), dimaksud bahwa, walaupun pencatatan transaksi telah diatur oleh konvensi-konvensi atau adil-adil dasar yang sudah ditetapkan yang sudah menjadi standar praktek pembukuan namun penggunaan dari konvensi-konvensi dan dalil dasar tersebut tergantung dari pada akuntan atau management perusahan yang bersangkutan.
KETERBATASAN LAPORAN KEWANGAN
Dengan mengimgat atau memperhatikan sifat-sifat laporan kewangan tersebut diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa laporan kewangan itu mempunyai beberapa keterbatasan antara lain
a.       Laporan kewangan yang di buat secara periodik pada dasarnya merupakan interim report (laporan yang di buat antara waktu tertentu yang sifatnya sementara) dan bukan merupakan laporan yang final.
b.      Laporan kewangan menunjukan angka dalam rupiah yang kelihatanya bersifat pasti dan tepat
c.        
PERLUNYA PEMERIKSAAN OLEH AKUNTAN UMUM
Penganalisaan atau penilaian terhadap posisi atau keadaan kewangan dan perkembagannya suatu perusahan dapat dilakukan oleh dua pihak, yaitu pihak yang ada dalam perusahan (internal analisis) dimana mereka ini bebas untuk melihat data-data akuntasi secara terperinci dan memperoleh laporan kewangan dalam bentuk yang asli. Sedangkan  pihak kedua adalah external analisis yaitu pihak-pihak lain di luar perusahan yang tidak berenang melihat data-data secara terperinci.

BAB II
BENTUK-BENTUK LAPORAN KEWANGAN
NERACA
            Neraca adalah laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahan pada suatu saat tertentu. Jadi tujuan neraca adalah untuk menunjukkan posisi kewangan suatu perusahan pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada waktu dimana buku-buku ditutup dan di tentukan sisanya pada suatu akhir tahun fiscal atau tahun kalender, sehingga nerca sering disebut dengan Balance Sheet.
Neraca terdiri dari tiga bagian utama yaitu aktiva, hutang dan modal
1.      Pengertian aktiva
Dalam pengetian aktiva tidak terbatas pada kekayaan perusahan yang berwujud jasa, tetapi juga termasuk pengeluaran-pengeluaran yang belum dialokasikan (Defered changes) atau biaya yang masih harus dialokasikan pada penghasilan yang akan datang, serta aktiva yang tidak berwujud lainnya (intangible assets) misalnya goodwill, hak patent, hak menerbitkan dan sebagainya.
Aktiva lancar adalah uang kas dan aktiva lainnya yang dapat diharapkan untuk dicairkan atau ditukarkan menjadi uang tunai, dijual atau dikonsumer dalam periode beriktnya (paling lama satu tahun atau dalam perputaran kegiatan perusahan yang normal).
Penyajian pos-pos aktiva lancar di dalam neraca di dasarkan pada intuk likwiditasnya: sehingga penyajiannya dimulai dari aktiva yang paling likwid sampai dengan aktiva yang paling tidak likwid. Yang termasuk kelompok aktiva lancar  (Likwid) adalah:
1.      Kas
Kas, untuk tunai yang dapat digunakan untuk membiayi operasi perusahan
2.      Investasi jangka pendek
Investasi jangka pendek (surat-surat berharga atau marketable securities); adalah investasi yang sifatnya sementara (jangka pendek) dengan maksud untuk memamfaatkan uang kas yang untuk sementara belum dibutuhkan dalam operasi.
3.      Pihutang wesel
Pihutang wesel, adalah tagihan perusahan kepada pihak lain yang dinyatakan dalam suatu wesel atau perjanjian yang diatur dalam undang-undang.
4.      Pihutang dagang
Pihutang dagan, adalah tagihan kepada pihak lain (kepada kreditur atau langganan) sebagai akibat adanya penjualan barang dagangan secara kredit.
5.      Persedian
Persedian untuk perusahan perdagangan yang dimaksud dengan persedian adalah semua barang-barang yang di perdagangkan yang sampai tanggal neraca masih di gudang/ belum laku dijual.
Aktiva tidak lancar adalah aktiva yang mempunyai umur keguanaa relative permanen atau jangka panjang (mempunyai umur ekonomis lebih dari satu tahun tidak akan habis dalam satu kali perputaran operasi perusahan).
Yang termasuk aktiva tidak lancar adalah
a.       Investasi jangka panjang
b.      Aktiva tetap
c.       Aktiva tetap tidak berwujud
d.      Beban yang ditangguhkan (deferend charges),
e.       Aktiva lain-lain
2.            PENGERTIAN HUTANG
Hutang adalah semua kewajiban kewangan perusahan kepada pihak lain yang belum terpenuhi, di mana hutang ini merupakan sumber dana atau modal perusahan yang berasal dari kreditor.
Hutang lancar atau hutang jangka pendek adalah kewajiban kewangan perusahan yang pelunasannya atau pembayaran akan dilakukan dalam jangka pendek (satu tahun sejak tanggal neraca ) dengan mengunakan aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahan.
Hutang lancar meliputih antara lain
a.       Hutang dagang, adalah hutang yang timbul karena adanya pembelian barang dagangan secara kredit.
b.      Hutang wesel, adalah hutang yang disertai dengan janji tertulis (yang diatur dengan undang-undang) untuk melakukan pembayaran sejumlah tertentu pada waktu tertentu dimasa yang akan datang.
c.       Hutang pajak, baik pajak untuk perusahan yang bersangkutan maupun pajak pendapatan karyawan yang belum disetorkan ke kas Negara.
            Hutang jangka panjang adalah kewajiban kewangan yang jangka waktu pembayaran (jatuh temponya) masih jangka panjang (lebih dari satu tahun sejak tanggal neraca), yang meliputih:
a.       Hutang obligasi
b.      Hutang Hipotik, adalah hutang yang dijamin dengan aktiva tetap tertentu.
c.       Pinjaman jangka panjang yang lain

3.      PENGERTIAN MODAL
            Modal adalah merupakan hak atu bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahan yang ditunjukkan dalam pos modal (modal saham), surplus dan laba yang ditahan. Ada kelebihan nilai aktiva yang dimiliki oleh perusahan terhadap seluruh hutang-hutangnya.
Bentu neraca
            Bentuk atau susunan dari nerac tidak ada keterangan diantara perusahan-perusahan tergantung pada tujuan-tujuan yang akan dicapai tetapi bentuk neraca yang umum digunakan (Traditional atau conventional)
MASALAH PENILAIAN DAN PENYUSUTAN
            Penilaian dan penyusutan adalah alokasi yang tepat dari penghasilan dan biaya pada periode yang lalu, sekarang dan yang akan datang.
LAPORAN LABA RUGI
Laporan laba rugi merupakan suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi laba, yang diperoleh oleh suatu perusahan selama periode tertentu.
BENTUK LAPORAN LABA RUGI
Bentuk laporan rugi-laba yang biasanya digunakan adalah sebagai berikut
a.       Bentuk single step
b.      Bentuk multi step
LAPORAN LABA YANG DITAHANKAN
Laba atau rugi yang timbul secara incidental dapat diklasifikasikan tersendiri dalam laporan-laporan Rugi-laba atau dicantumkan dalam”Laporan laba yang ditahan” (Retained eraning statement) atau dalam laporan perubahan model tergantung pada konsep yang dibuat perusahan.
Kalau perusahan mengikuti clean surplus principle atau all inclusive concept, maka semua rugi laba incidental Nampak dalam “laporan rugi laba dan dalm laporan laba yang ditahan berisi:
1.      Net income yang di transfer dari laporan laba rugi.
2.      Deklarasi (Pembayaran) devided
3.      Penyisihan dari laba (Appropriation of retained earning)
HUBUNNGAN NERACA DENGAN LAOPORAN LABA RUGI
            Bagi seseorang biasanya atau pada mulanya menganggap bahwa laporan perhitungan rugi laba lebih penting dari pada neraca, tetapi sebenarnya keduanya sangat diperlukan oleh seorang penganalisa karena kedua laporan itu mempunyai hubungan satu sama lainnya, bukanlah berdiri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar