ANALISA LAPORAN KEWANGAN
BAB
VI
ANALISA SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS
SIFAT
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS
Tujuan
laporan perubahan modal kerja adalah memberikan ringkasan transaksi kewangan
yang terjadi selama satu periode dengan menunjukkan sumber dan penggunaan modal
kerja dalam periode tersebut; modal kerja meliputi seluruh aktiva lancar atau
aktiva lancar dikurangi hutang lancar. Dengan demikian yang dilaporkan adalah
perubahan aktiva lancar dan hutang lancar serta sebab-sebab perusahan tersebut
atau sumber dan penggunaannya. Tekanan
yang diberikan dalam laporan ini adalah perubahan modal kerja atau aktiva
lancar dan hutang lancar secara keseluruhan dan tidak akan menunjukkan jumlah
uang kas yang telah diterima atau dikeluarkan selama periode tersebut.
Laporan
dan sumber penggunaan kas menggambarkan
atau menunjukkan aliran atau gerakan kas yaitu sumber-sumber penerimaan dan
penggunaan kas dalam periode yang bersangkutan. Laporan ini berbeda dengan
laporan rugi-laba – khususnya yang dalam penyusunannya menggunakan dasar waktu atau
accruals basis, - karena laporan perubahan kas merupakan ringkasan tranksaksi
keuangan yang berhubungan dengan kas tanpa memperhatikan hubungan dengan
penghasilan yang diperoleh maupun biaya-biaya yang terjadi.
SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS
Kas
merupakan aktiva yang paling likwid atau merupakan salah satu unsure modal
kerja yang paling tinggi likwiditas, berarti bahwa semakin besar jumlah kas
yang di miliki oleh suatu perusahan akan semakin tinggi pula tingkat
likwiditasnya.
Sumber penerimaan kas dalam suatu
perusahan pada dasarnya dapat berasal:
1.
Hasil
penjualan investasi jangka panjang, aktiva tetap baik yang berwujud maupun yang
tidak berwujud (intangible assets); atau adanya penurunan aktiva tidak lancar
yang diimbangi dengan penambahan kas
2.
Penjualan
atau adanya emisi saham maupun adanya penambahan modal oleh pemilik perusahan
dalam bentuk kas.
3.
Pengeluaran
surat tanda bukti hutang baik jangka pendek (wesel) maupun hutang jangka
panjang (hutang obligasi, hutang hipotik atau hutang jangka panjang yang lain)
serta bertambahnya hutang yang diimbangidengan penerimaan kas.
4.
Adanya
penurunan atau berkurangnya aktiva lancar selain kas yang diimbangi dengan
adanya penerimaan kas
5.
Adanya
penerimaan kas karena sewa, bunga atau deviden dari investasinya, sumbangan atau
hadiah maupun adanya pengambilan kelebihan pembayaran pajak pada
periode-periode sebelumnya.
Sedangkan penggunaan atau
penggunaan atau pengeluaran kas dapat disebabkan adanya transaksi-transaksi
sebagai berikut:
a.
Pengambilan
saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek maupun jangka panjang serta
adanya pembelian aktiva tetap lainnya.
b.
Penarikan
kembali saham yang beredar maupun adanya pengambilan kas perusahan oleh pemilik
perusahan.
c.
Pelunasan
atau pembayaran angsuransi hutang jangka pedek maupun hutang jangka panjang.
d.
Pembelian
barang dengan dengan secara tunai, adanya pembayaran biaya operasi yang
meliputih upah dan gaji, pembelian supplies kantor, pembayaran sewa, bungga,
premi assuransi, advertensi dan adanya persekot-persekot biaya maupun persekot
pembelian
e.
Pemgeluaran
kas untuk pembayar dividen (bentuk pembagian laba lainya secara tunai),
pembayaran pajak, denda- denda dan lain sebagainya,
PENYUSUNAN LAPORAN SUMBER DAN
PENGGUNAAN KAS
Penyusunan
laporan perubahan kas atau laporan sumber dan penggunaan kas dapat dilakukan
dengan meringkas jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas.
Transaksi-transaksi yang tidak
mempengaruhi uang kas antara lain adalah sebagai berikut:
1.
Adanya
pengakuan atau pembebanan depresiasi, anortisasi dan deplesi terhadap aktiva
tetap, intangible assets dan wasting assets. Biaya depresiasi ini merupakan
biaya yang tidak memerlukan pengeluaran kas
2.
Pengakuan
adanya kerugian pihutang baik dengan membentuk cadangan kerugian pihutang
maupun tidak, dan penghapusan pihutang karena pihutang yang bersangkutan sudah
tadak dapat di tagih lagi
3.
Adanya
penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktiva yang dimiliki dan
penghentian dari penggunaan aktiva tetap karena aktiva yang bersangkutan telah
habis disusut dan atu sudah tidak dapat dipakai lagi
4.
Adanya
pembayaran stock deviden (deviden dalam bentuk saham), adanya penyisihan atau
pembatasan penggunaan laba, dan adanya penilaian kembali (revaluasi) terhadap
aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahan.
PENGGUNAAN KERTAS KERJA
Apanila
jumlah pos-pos atau rekening yang Nampak dan neraca yang di perbandingkan
relative sedikit dan jumlah transaksi atau perubahan yang terjadi masih
sederhana atau tidak begitu rumit (complecated) maka penyususnan laporan
perubahan kas dapat disusun dengan secara langsung menganalisa perubahan yang
bersangkutan.
Bentuk work sheet untuk perubahan
kas terdiri dari delapan kolom yang prosedur penyusunan adalah sebagai berikut:
a)
Mendaftar
pos-pos neraca yang diperbandingkan antara dua titik waktu tertentu dalam kolom
pertama dan kedua, pisahkan antara kelompok debit dan kredit
b)
Mendaftar
pos-pos laporan rugi-laba dari tahun yang diperbandungkan (carrent year),
susunlah dalam debit dan kredit pada kolom pertama dan kedua
c)
Tentukan
kenaikan dan penerunan yang terjadi pada pos-pos neraca, tunjukkan dalam kolom
“perubahan” debit dan kredit
d)
Menganalisa
perubahan-perubahan yang terjadi pada pos-pos neraca dan pos-pos rugi-laba
untuk menentukan adanya perubahan yang tidak mempengaruhi kas.
e)
Membuat
penyesuaian jurnal dalm work sheet tersebut untuk menghilangkan akibat atau
pengaruh transaksi non kas yang sudah dicatat dalam periode tersebut
f)
Memindahkan
saldo atau perubahan-perubahan setelah disesuaikan (kecuali perubahan kas) ke
dalam kolom “kenaikan dan penerunan kas” atau “sumber dan pengunaan kas”.
Langkah berikutnya setelah
pembuatan work sheet adalah menyusun laporan perubahan kas atau laporan sumber
dan penggunaan kas yang datanya diambil dari dua kolom terakhir work sheet tersebut
PENGETRAPAN ANALISA SUMBER DAN
PENGGUNAAN KAS
Tujuan
penyususnan laporan sumber dan penggunaan kas adalah untuk mengetahui sumber
kas yang diperoleh selama satu periode dan untuk apa kas yang diterima
tersebut. Hl ini sangat bagi banker’s dan para kreditor / calon kreditor jangka
pendek karena dengan menganalisa sumber dan penggunaan kas dapat di ketahui
kebijaksanaan management dalam mengelola sumber yang ada, di samping itu dari
analisa sumber dan penggunaan kas akan dapat di ketahui / dapat di perkirakan
sumber kas di masa yag akan datang.